Site icon Top Berita Internasional Ekonomi dan Perbankan

Inilah Cara untuk Menghitung Keuntungan Deposito

Inilah Cara untuk Menghitung Keuntungan Deposito – Jika kamu berniat untuk menyimpan uang selain dalam bentuk tabungan, deposito bisa menjadi slot thailand salah satu solusinya. Deposito adalah jenis produk simpanan yang ditawarkan bank kepada nasabahnya selain tabungan. Meski deposito dan tabungan sama-sama jenis simpanan, namun keduanya berbeda. Dilansir dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bahwa pengertian deposito adalah simpanan yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu dan syarat-syarat tertentu. Singkatnya, deposito merupakan produk simpanan yang ditawarkan oleh bank dengan tingkat pengembalian lebih tinggi dibanding dengan tabungan. Namun, yang membedakan dengan tabungan ialah pengambilan dana deposito hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu.

Keuntungan dari Deposito

Setelah mengetahui jenis-jenis deposito dan bagaimana cara menghitung bunga deposito, selanjutnya akan dipaparkan keuntungan dari penempatan deposito. Keuntungan yang paling menonjol adalah deposito memiliki risiko rendah karena modal akan terproteksi asalkan dana nasabah yang didepositokan tidak dicairkan sebelum jatuh tempo. Lalu tingkat pengembalian investasi di deposito lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan. Selain itu, deposito bisa dikatakan aman karena dana deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Lebih jauhnya, ini dia keuntungan yang kamu dapat jika kamu memiliki deposito:

  1. Dapat dijadikan jaminan kredit
  2. Memperoleh hasil bunga yang umumnya lebih tinggi dibanding dengan bentuk simpanan lainnya
  3. Mampu mengelola keuangan secara lebih terencana sesuai dengan kebutuhan dan jangka waktu deposito
  4. Dijamin oleh LPS sehingga dana deposito aman

Namun selain keuntungan ada pula kelemahan dari deposito, yaitu sebagai berikut:

  1. Keuntungan yang didapat cukup rendah
  2. Bunga deposito lemah terhadap inflasi
  3. Nasabah tidak terlibat langsung dalam pengelolaan dana
  4. Pajak deposito tinggi

Cara Menghitung Bunga Deposito

Bunga adalah imbalan yang dibayar oleh peminjam atas dana yang diterima. Imbal jasa ini merupakan suatu kompensasi kepada pemberi pinjaman atas manfaat dari dana yang telah diberikan. Bagi orang yang memberikan pinjaman, bunga berarti imbalan yang diterima karena telah meminjamkan uangnya. Penerimaan bunga deposito dapat diterima setiap bulannya atau setelah jatuh tempo sesuai dengan jangka waktunya. Penerimaan bunga deposito ini bisa berupa tunai maupun nontunai. Deposan, orang yang toto menyimpan uang di bank dalam bentuk deposito, akan diberikan bunga yang besarnya sesuai dengan berlakunya bunga pada saat deposito berjangka dibuka. Setiap deposan akan dikenakan pajak terhadap bunga yang diterimanya, dan apabila deposan menarik deposito sebelum tanggal jatuh tempo, maka akan dikenakan penalti. Cara menghitung bunga deposito sangatlah mudah. Caranya dengan mengalikan nominal uang yang ditanamkan dengan jumlah hari, lalu dikalikan kembali dengan persentase suku bunga per tahun dan dibagi dengan jumlah hari dalam setahun. Agar lebih jelas, perhatikanlah gambar di bawah berikut ini.

Keterangan:
P = Pokok atau nominal deposito
H = Jumlah hari
I = Persentase suku bunga per tahun
Pajak atas bunga akan dikenakan sebesar 20% jika nominal deposito yang ditempatkan > Rp7.500.000. Agar lebih jelas, beginilah contoh dari perhitungan bunga deposito. Jika seseorang pada tanggal 1 April menempatkan deposito starlight princess slot demo sebesar Rp100.000.000 pada bank A selama 1 bulan dengan persentase suku bunga sebesar 10%. Maka bunga yang akan diperoleh pada tanggal 1 Mei adalah sebagai berikut:

Bunga deposito = (Rp100.000.000 31 hari 10%) / 365 = Rp849.315

Itu adalah bunga deposito yang diterima sebelum dikenakan pajak 20%. Jika dihitung setelah dipotong pajak, maka deposan akan menerima bunga sebesar Rp679.452.

Exit mobile version