Arsip Kategori: Perbankan

Jenis Bank yang Sebaiknya di Lihat oleh Pengusaha

Jenis Bank yang Sebaiknya di Lihat oleh Pengusaha – Bank adalah sebuah lembaga keuangan yang mendapat izin dari regulator atau pemerintah yang utamanya bertugas untuk menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman. Namun, seiring perkembangan zaman, fungsi bank sebagai lembaga keuangan pun ikut meluas. Tak hanya menjalankan fungsi intermediasi, bank juga menyediakan berbagai layanan keuangan misalnya asuransi, manajemen kekayaan, dan jasa konsultasi investasi. Di Indonesia, pengertian bank diatur di dalam Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan. Dalam beleid tersebut, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bank memang memiliki peran yang vital dalam dunia bisnis. Ada banyak sekali layanan bank yang dapat menunjang aktivitas bisnis, misalnya SMS banking, mobile bankinginternet banking, hingga layanan e-money. Bank juga biasanya menyediakan rekening khusus bisnis dengan kelebihan tertentu jika dibandingkan rekening personal. Berikut daftar 5 bank di Indonesia yang sering digunakan https://sushiittonewmarket.com/ untuk transaksi bisnis:

CIMB Niaga

CIMB Niaga berdiri pada tanggal 26 September 1955 dengan nama Bank Niaga. Di tahun 1987, Bank Niaga membedakan dirinya dari para pesaingnya di pasar domestik dengan menjadi Bank yang pertama menawarkan nasabahnya layanan perbankan melalui mesin ATM di Indonesia. Pencapaian ini dikenal luas sebagai masuknya Indonesia ke dunia perbankan modern. Kepemimpinan Bank dalam penerapan teknologi terkini semakin dikenal di tahun 1991 dengan menjadi yang pertama memberikan nasabahnya layanan perbankan online.

Total aset yang dimiliki CIMB Niaga sebesar Rp 257,5 triliun per 31 Maret 2018. Jumlah tersebut memang terbilang kecil jika dibandingkan 4 nama bank di atas. Pembukaan rekening bisnis di bank ini membutuhkan setoran awal sebesar Rp500.000,-. Jika Anda memiliki saldo lebih dari Rp1.000.000,-, Anda bisa menikmati layanan pick-up gratis 3 kali dalam sebulan.

Bank Negara Indonesia (BNI)

PT Bank Negara Indonesia (BNI) pada awalnya didirikan di Indonesia sebagai bank sentral dengan nama “Bank Negara Indonesia” berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946. BNI merupakan Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang menjadi perusahaan server kamboja publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1996. Total nilai aset yang dimiliki BNI akhir 2017 adalah Rp 709,3 triliun. Untuk membuka rekening bisnis (BNI Taplus Bisnis) Anda hanya perlu setoran awal sebesar Rp 1.000.000,- dengan saldo minimum rata-rata bulanan Rp 1.000.000,-, serta biaya administrasi pengelolaan rekening sebesar Rp 1.000.000,-

Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau “Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto”, suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.

Pada akhir tahun 2017, aset BRI telah menyentuh angka Rp 1.126,25 triliun. Angka tersebut sempat mengungguli aset Bank Mandiri yang berjumlah Rp 1.124,7 triliun. Jaringan BRI tersebar luas ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan mencapai daerah-daerah pelosok dengan akses listrik terbatas. Luasnya jaringan BRI menjadi peluang tersendiri bagi para pelaku bisnis. Untuk membuka rekening bisnis BRI (BritAma Bisnis) cukup mudah. Setoran awal hanya sebesar Rp 1.000.000,- serta gratis biaya administrasi dengan syarat saldo rata-rata Rp 5.000.000,-

Bank Central Asia (BCA)

Berdiri sejak 1957, BCA hadir di tengah masyarakat Indonesia selama hampir 60 tahun dan tumbuh menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia dengan total aset mencapai IDR 792 triliun per Juni 2018.

Tidak seperti bank-bank yang lain, kartu debit BCA tidak terintegrasi ke jaringan Visa atau Mastercard. Hal ini dikarenakan BCA mengembangkan jaringan antarbank sendiri yang dinamai Prima. Hal ini juga yang menjadi salah satu alasan mengapa banyak pengusaha memilih BCA. Untuk membuat rekining bisnis BCA (Tahapan Gold), setoran awalnya sejumlah Rp 10.000.000,- dengan rata-rata saldo minimum per bulan sebesar Rp 10.000.000,-. Selain itu, saldo minimum yang ditahan sebesar Rp 50.000,-

Bank Mandiri

Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah – yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia – dilebur menjadi Bank Mandiri, dimana masing-masing bank tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Bank Mandiri merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia dengan jumlah aset IDR 1.156 triliun per Juni 2018, meningkat 246 triliun jika dibandingkan tahun 2017. Tidak heran, Mandiri sering digunakan sebagai bank untuk bisnis oleh banyak pengusaha. Untuk rekening bisnis, Mandiri menyediakan pilihan mata uang rupiah ataupun dolar Amerika. Syarat untuk membuka rekening bisnis adalah setoran awal Rp 1.000.000,- dengan saldo sejumlah Rp 10.000.000,- pada akhir bulan. Selain itu, ada saldo yang ditahan sebesar Rp.10.000,-.

Mengenal Jenis Kartu Debit dari Mandiri

Mengenal Jenis Kartu Debit dari Mandiri

Mengenal Jenis Kartu Debit dari Mandiri – Menabung di bank tampaknya menjadi kegiatan esensial yang dilakukan setiap orang. Saat mau menabung, calon nasabah disodorkan dengan berbagai macam pilihan kartu debit yang memiliki data hk kekuatannya masing-masing. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) selaku bank himbara pun menawarkan berbagai jenis kartu debit. Kartu debit Mandiri ini dapat digunakan nasabah untuk transaksi di mesin ATM ataupun mesin EDC. Pembayaran untuk berbagai kebutuhan bisa dilakukan dengan mudah berkat adanya kartu debit, salah satunya adalah dari Bank Mandiri. Kartu debit Mandiri terdiri dari enam jenis yang bisa digunakan untuk membayar berbagai macam kebutuhan. Seperti kartu debit pada umumnya, terdapat limit yang diberlakukan untuk setiap jenisnya. Jika Anda berencana menggunakan kartu debit Mandiri atau telah memilikinya, tidak ada salahnya untuk memahami masing-masing penggunaannya secara lebih komprehensif. Sebelum mengenali jenis-jenis kartu debit Mandiri, pahami dulu syarat pembuatannya. Mari simak selengkapnya di bawah ini.

Kartu Debit Mandiri Silver VISA

Kartu ATM Mandiri Silver VISA mengenakan biaya administrasi sebesar Rp4.500 per bulannya. Berikut adalah limit untuk setiap layanan yang disediakan oleh jenis debit Mandiri ini:

ATM Jenis Transaksi Limit
Tarik tunai Rp10 juta
Transfer ke sesama rekening Mandiri Rp50 juta
Transfer antar bank Rp10 juta
Pembayaran tagihan atau pembelian Rp50 juta
EDC Tarik tunai Rp1 juta
Pembayaran tagihan atau pembelian Rp2 juta
Beli isi ulang produk telekomunikasi Rp5 juta
Top up Mandiri Prepaid Rp50 juta
Belanja Rp50 juta
CDM Setor tunai Rp50 juta
Merchant Tarik tunai Rp1 juta
Belanja offline dan online Rp50 juta

Kartu Debit Mandiri Platinum GPN

Ketentuan biaya administrasi untuk Kartu ATM Mandiri Platinum GPN adalah sebesar Rp8.500 yang masih lebih rendah dibandingkan dengan Mandiri VISA. Berikut adalah fitur kartu ATM Mandiri Platinum debit ini beserta limitnya:

Baca Juga :  Inilah Berbagai Jenis Kartu ATM BCA

ATM Jenis Transaksi Limit
Tarik tunai Rp10 juta
Transfer ke sesama rekening Mandiri Rp100 juta
Transfer antar bank Rp25 juta
Pembayaran tagihan atau pembelian Rp100 juta
EDC Tarik tunai Rp1 juta
Pembayaran tagihan atau pembelian Rp3 juta
Beli isi ulang produk telekomunikasi Rp50 juta
Top up Mandiri Prepaid Rp100 juta
Belanja Rp100 juta
CDM Setor tunai Rp50 juta
Merchant Tarik tunai Rp1 juta
Belanja offline dan online Rp100 juta

Kartu Debit Mandiri Gold VISA

Jenis kartu debit Mandiri selanjutnya adalah Gold VISA yang memiliki ketentuan biaya administrasi sebesar Rp5.500

ATM Jenis Transaksi Limit
Tarik tunai Rp10 juta
Transfer ke sesama rekening Mandiri Rp50 juta
Transfer antar bank Rp10 juta
Pembayaran tagihan atau pembelian Rp50 juta
EDC Tarik tunai Rp1 juta
Pembayaran tagihan atau pembelian Rp2 juta
Beli isi ulang produk telekomunikasi Rp5 juta
Top up Mandiri Prepaid Rp50 juta
Belanja Rp50 juta
CDM Setor tunai Rp50 juta
Merchant Tarik tunai Rp1 juta
Belanja offline dan online Rp50 juta

Kartu Debit Mandiri Platinum VISA

Dari jenis-jenis kartu ATM Mandiri yang tersedia, kategori Platinum VISA adalah yang memiliki level tertinggi. Biaya administrasi per bulannya sebesar Rp8.500. Berikut adalah fitur-fitur layanan dan limit dari kartu ATM Mandiri Platinum Visa:

ATM Jenis Transaksi Limit
Tarik tunai Rp10 juta
Transfer ke sesama rekening Mandiri Rp100 juta
Transfer antar bank Rp25 juta
Pembayaran tagihan atau pembelian Rp100 juta
EDC Tarik tunai Rp1 juta
Pembayaran tagihan atau pembelian Rp3 juta
Beli isi ulang produk telekomunikasi Rp50 juta
Top up Mandiri Prepaid Rp100 juta
Belanja Rp100 juta
CDM Setor tunai Rp50 juta
Merchant Tarik tunai Rp1 juta
Belanja offline dan online Rp100 juta

Itulah jenis kartu debit Mandiri yang dapat dipilih untuk melakukan transaksi pembayaran dengan mudah di era digital ini. Tidak hanya digunakan untuk pembayaran secara offline, kartu debit Mandiri juga bisa dimanfaatkan untuk transaksi online.

Kartu Debit Mandiri Silver GPN

Termasuk dalam level standar, kartu ATM Mandiri Silver hanya menerapkan biaya administrasi sebesar Rp3.500 per bulan. Adapun limit transaksinya bisa dijabarkan sebagai berikut:

ATM Jenis Transaksi Limit
Tarik tunai Rp10 juta
Transfer ke sesama rekening Mandiri Rp25 juta
Transfer antar bank Rp5 juta
Pembayaran tagihan atau pembelian Rp5 juta
EDC Tarik tunai Rp1 juta
Pembayaran tagihan atau pembelian Rp1 juta
Beli isi ulang produk telekomunikasi Rp1 juta
Top up Mandiri Prepaid Rp5 juta
Belanja Rp25 juta
CDM Setor tunai Rp50 juta
Merchant Tarik tunai Rp1 juta
Belanja offline dan online Rp25 juta

Kartu Debit Mandiri Gold GPN

Kartu ATM Mandiri Gold menerapkan biaya administrasi sebesar Rp5.000 per bulan bagi penggunanya. Berikut adalah rincian fitur yang tersedia dan limit dari jenis debit Mandiri ini:

ATM Jenis Transaksi Limit
Tarik tunai Rp10 juta
Transfer ke sesama rekening Mandiri Rp50 juta
Transfer antar bank Rp10 juta
Pembayaran tagihan atau pembelian Rp50 juta
EDC Tarik tunai Rp1 juta
Pembayaran tagihan atau pembelian Rp2 juta
Beli isi ulang produk telekomunikasi Rp5 juta
Top up Mandiri Prepaid Rp50 juta
Belanja Rp50 juta
CDM Setor tunai Rp50 juta
Merchant Tarik tunai Rp1 juta
Belanja offline dan online Rp50 juta

Inilah Berbagai Jenis Kartu ATM BCA

Inilah Berbagai Jenis Kartu ATM BCA

Inilah Berbagai Jenis Kartu ATM BCA – Kartu debit merupakan fasilitas yang diberikan oleh Bank kepada nasabah untuk mempermudah transaksi digital. Kartu debit dapat digunakan untuk mengoperasikan mesin ATM dengan berbagai keperluan. Seperti untuk mengecek saldo, mutasi rekening, transfer, dan melakukan pembayaran-pembayaran lainnya. Fungsi lain dari kartu debit adalah sebagai alat bayar saat berbelanja di merchant yang menyediakan mesin Electronic Data Capture (EDC). Jadi, bagi yang senang berbelanja, tidak perlu repot lagi membawa uang tunai. Cukup dengan kartu debit saja transaksi sudha bisa dilakukan dengan mudah. Selain itu, fungsi kartu debit ini juga bisa untuk setor tunai. Oleh karena itu, jika mau menabung tidak usah repot datang ke bank ataupun mengantri, kamu cukup mencari mesin ATM dan setor tunai lewat kartu debit. Umumnya, semua bank, termasuk BCA, menyediakan kartu debit. Hanya saja jenis dan limit yang diberikan berbeda-berbeda. Oleh karena itu, simak ulasan mengenai jenis-jenis kartu debit atau kartu ATM BCA berikut ini.

Kartu Debit BCA SimPel

BCA SimPel merupakan salah satu produk simpanan yang dikhususkan untuk mempersiapkan masa depan pelajar-pelajar di Indonesia. Di mana, hanya dengan melakukan setoran awal sebesar Rp5 ribu, para orang tua, bisa langsung membuka rekening tabungan atas nama anaknya (siswa) dan tidak akan dipungut biaya administrasi sedikit pun.

Baca Juga :  Mengenal Jenis Kartu Kredit Menurut Limitnya

Keuntungan Menggunakan Kartu Debit BCA

  • Berbelanja menjadi lebih praktis karena tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar.
  • Transaksi belanja menjadi lebih mudah karena tidak perlu menerima uang kembalian.
  • Belanja jadi lebih aman karena otorisasi transaksi berbelanja di EDC BCA dengan Personal Identification Number (PIN) yang hanya diketahui oleh kamu sendiri.
  • Puluhan ribu merchant bertanda Debit BCA tersebar di seluruh Indonesia yang akan menerima transaksi berbelanjamu.
  • Setiap transaksi belanja dengan kartu debit BCA akan tercatat dalam Mutasi Rekening. Sehingga, kamu dapat melihat kembali semua transaksi yang pernah dilakukan.

Kartu Debit BCA Platinum (GPN)

Terakhir, bagi pemilik kartu debit BCA Platinum GPN, kamu akan dibebankan biaya administrasi sebesar Rp19 ribu setiap bulannya dan pastinya masih lebih hemat seribu rupiah jika dibandingkan dengan yang Mastercard. Adapun, limit transaksi kartu debit BCA Platinum GPN adalah sebagai berikut.

Jenis Transaksi Limit
Limit Debit Rp150.000.000
Limit Transfer antar BCA (Rp-Rp) Rp150.000.000
Limit Transfer antar BCA (Rp-Valas) Rp150.000.000
Limit Transfer antar Bank Rp50.000.000
Limit Tarik Tunai Rp15.000.000
Limit Setor Tunai Rp100.000.000
Biaya Admin Rp19.000
Biaya Pembuatan/Penggantian Fisik Kartu Rp20.000

Kartu Debit BCA Gold (GPN)

Bagi pemiliki kartu debit BCA Gold GPN, kamu akan dibebankan biaya administrasi sebesar Rp16 ribu setiap bulannya. Lebih hemat, seribu rupiah jika dibandingkan dengan kartu debit BCA Gold Mastercard. Berikut adalah limit transaksi kartu debit BCA Gold GPN.

Jenis Transaksi Limit
Limit Debit Rp125.000.000
Limit Transfer antar BCA (Rp-Rp) Rp125.000.000
Limit Transfer antar BCA (Rp-Valas) Rp125.000.000
Limit Transfer antar Bank Rp40.000.000
Limit Tarik Tunai Rp15.000.000
Limit Setor Tunai Rp80.000.000
Biaya Admin Rp16.000
Biaya Pembuatan/Penggantian Fisik Kartu Rp15.000

Kartu Debit BCA Platinum (Mastercard)

Biaya untuk pembuatan kartu debit BCA Platinum adalah Rp20 ribu dengan biaya administrasi juga sebesar Rp20 ribu. Dibandingkan dengan jenis kartu debit Blue (Mastercard) dan Gold (Mastercard), kartu debit BCA Platinum ini dikenakan biaya administrasi bulanan paling besar. Namun, sebanding dengan limit transaksi yang besar. Berikut adalah limit transaksi kartu debit BCA Platinum Mastercard.

Jenis Transaksi Limit
Melalui Mesin ATM
Tarik Tunai Rp15.000.000
Setoran Tunai Rp100.000.000
Transfer antar Rekening BCA Rp150.000.000
Transfer antar Rekening BCA (ke rekening valas) Rp150.000.000
Transfer antar Bank Rp50.000.000
Melalui EDC
Debit BCA Rp150.000.000
Melalui Mobile Banking BCA (m-BCA)
Transfer antar Rekening BCA Rp150.000.000
Transfer antar Bank Rp50.000.000
Lainnya (untuk semua jenis kartu)
Melalui Internet Banking Rp500.000.000
Melalui myBCA Rp300.000.000

Selain itu, BCA juga menyediakan kartu debit serupa hanya saja berlogo Gerbang Pembayaran Nasional atau GPN. Untuk jenis ini, kartu hanya dapat digunakan di dalam negeri saja. Perbedaannya pun hanya pada biaya administrasinya. Berikut adalah, informasi lengkap mengenai kartu debit BCA GPN.

Kartu Debit BCA Xpresi

Berbeda dengan kartu debit BCA sebelumnya, kartu debit BCA Xpresi lebih diperuntukkan bagi anak-anak muda masa kini. Di mana, kamu bisa memiliki kartu debit kece ini dengan melakukan penempatan awal minimal Rp50 ribu saja. Selain itu, para pengguna kartu BCA Xpresi juga hanya akan dibebankan biaya administrasi sebesar Rp7.500. Lalu, bagaimana dengan ketentuan limitnya? Berikut adalah informasi selengkapnya.

Jenis Transaksi Limit (dalam Rupiah)
via ATM BCA
Tarik Tunai 7 juta
Setor Tunai 30 juta
Transfer ke Sesama Rekening BCA 25 juta
Transfer ke Sesama Rekening BCA (ke Rekening Valas) 15 juta
Transfer Antar Bank 10 juta
via EDC
Debit BCA 25 juta
via m-BCA
Transfer ke Sesama Rekening BCA 25 juta
Transfer Antar Bank 10 juta
Lainnya
via Internet Banking BCA 500 juta
via myBCA 300 juta

Keterangan:

  • Limit transaksi tarik tunai: adalah limit gabungan dari transaksi tarik tunai yang menggunakan kartu Paspor atau layanan Cardless di m-BCA.
  • Limit transaksi setor tunai: adalah limit gabungan dari transaksi setor tunai yang menggunakan kartu Paspor atau layanan Cardless di m-BCA.
  • Limit transfer: adalah limit gabungan dengan limit transfer di m-BCA.
  • Limit transfer (ke rekening Valas) terpisah dari limit transfer rupiah.
  • Batas pembayaran dengan Debit BCA menjadi satu dengan penarikan tunai di merchant dan Top up Flazz di EDC (terpisah dari batas pengambilan tunai di ATM).

Kartu Debit BCA Blue (GPN)

Biaya administrasi kartu debit / kartu ATM BCA Blue GPN adalah Rp14 ribu per bulan. Lebih hemat, seribu rupiah jika dibandingkan dengan kartu ATM BCA Blue Mastercard. Lalu, untuk biaya pembuatan kartunya pun Rp10 ribu. Untuk limit transaksi kartu debit BCA Blue GPN adalah sebagai berikut:

Jenis Transaksi Limit
Limit Debit Rp100.000.000
Limit Transfer antar BCA (Rp-Rp) Rp100.000.000
Limit Transfer antar BCA (Rp-Valas) Rp100.000.000
Limit Transfer antar Bank Rp30.000.000
Limit Tarik Tunai Rp15.000.000
Limit Setor Tunai Rp50.000.000
Biaya Admin Rp14.000
Biaya Pembuatan/Penggantian Fisik Kartu

Rp10.000

Mengenal Jenis Kartu Kredit Menurut Limitnya

Mengenal Jenis Kartu Kredit Menurut Limitnya

Mengenal Jenis Kartu Kredit Menurut Limitnya – Kartu kredit telah menjadi bagian penting dari kehidupan finansial di Indonesia, memberikan fleksibilitas dan kemudahan dalam bertransaksi sehari-hari. Namun, dengan beragamnya jenis dan fitur yang ditawarkan, memahami perbedaan di antara mereka menjadi kunci untuk memilih kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup. Simak penjelasan lebih lengkap mengenai jenis kartu kredit yang beredar di Indonesia. Kartu kredit adalah alat pembayaran yang praktis dan banyak digunakan di era digital seperti sekarang ini. Namun, sebelum Anda memilih kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan, ada baiknya untuk mengetahui jenis-jenis kartu kredit yang tersedia secara umum. Berikut ini adalah beberapa jenis kartu kredit yang perlu Anda ketahui.

Jenis Kartu Kredit Berdasarkan Limit

Jenis-jenis kartu kredit juga dapat dibedakan berdasarkan limit kredit yang dimiliki oleh pemegangnya. Berikut adalah beberapa contoh jenis kartu kredit berdasarkan limit kreditnya.

  • Kartu kredit silver memiliki limit paling rendah, berkisar antara Rp4.000.000,00 hingga Rp7.000.000. Kartu kredit ini biasanya cocok untuk nasabah dengan penghasilan bulanan minimal Rp3.000.000.
  • Kartu kredit gold memiliki limit yang lebih tinggi, antara Rp10.000.000 hingga Rp40.000.000. Kartu kredit ini umumnya dapat diajukan oleh nasabah dengan penghasilan bulanan minimal Rp5.000.000 hingga Rp10.000.000.
  • Kartu kredit platinum menawarkan limit tertinggi, mulai dari Rp40.000.000 hingga mencapai Rp1.000.000.000. Jenis kartu kredit ini hanya tersedia bagi nasabah dengan penghasilan bulanan minimal sekitar Rp180.000.000.
  • Kartu kredit titanium adalah jenis kartu kredit eksklusif yang memberikan limit yang sangat tinggi dan hanya tersedia untuk nasabah dengan penghasilan tinggi serta catatan keuangan yang kuat.

Baca Juga : Inilah Kredit dari Bank yang Siapa Tahu Kamu Perlukan

Tips Memilih Jenis Kartu Kredit sesuai Kebutuhan

Memilih jenis kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan kamu adalah langkah penting untuk memaksimalkan manfaat dan kenyamanan dalam penggunaannya. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam memilih jenis kartu kredit yang tepat:

  • Perhatikan Fitur Utama: Pertimbangkan fitur utama yang ditawarkan oleh kartu kredit, seperti biaya tahunan, batas kredit, dan tingkat bunga. Pastikan fitur-fitur ini sesuai dengan kebutuhan keuangan.
  • Diskon dan Promosi: Periksa apakah kartu kredit menawarkan diskon khusus atau promosi di merchant-merchant tertentu yang sesuai dengan gaya hidup. Diskon pada restoran, supermarket, atau pusat perbelanjaan dapat menghemat biaya belanja.
  • Reward dan Cashback: Pilih kartu kredit yang menawarkan reward atau cashback yang sesuai dengan preferensi kamu. Beberapa kartu kredit menawarkan poin reward atau cashback untuk setiap transaksi yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah atau potongan harga.
  • Jaringan Internasional: Jika kamu sering bepergian ke luar negeri, pertimbangkan untuk memilih kartu kredit dengan jaringan internasional yang luas. Ini akan memudahkan kamu dalam bertransaksi di luar negeri tanpa perlu khawatir tentang konversi mata uang atau biaya tambahan.
  • Afiliasi Bank: Perhatikan juga afiliasi bank dari kartu kredit yang dipilih. Apakah kartu kredit berasal dari bank umum, bank syariah, atau bank pemerintah? Pilihlah sesuai dengan preferensi kamu dan pastikan bank tersebut dapat memberikan layanan yang berkualitas dan dapat diandalkan.

Jenis-Jenis Kartu Kredit Berdasarkan Fungsinya

Selain berdasarkan limit, jenis kartu kredit juga dibedakan berdasarkan fungsinya, antara lain yaitu:

1. Kartu Debit Visa atau Master

Tak haya dapat digunakan sebagai transaksi pada umumnya, jenis kartu debit juga bisa dijadikan sebagai credit card, lho. Yap, kini sudah banyak orang menggunakan debit card sebagai alat pembayaran non-tunai seperti kartu kredit, terutama pada jenis yang memiliki logo visa atau master.

2. Credit Card

Credit card berfungsi sebagai salah satu alat pembayaran non-tunai barang atau jasa, di mana metode pelunasannya dapat dilakukan sekaligus untuk bulan berikutnya atau mengambil cicilan.

3. Kartu Biaya (Charge Card)

Berikutnya, jenis kartu kredit ini umumnya memiliki fungsi yang sama sebagai alat transaksi non-tunai, bedanya adalah nasabah harus full melunasi tagihannya di akhir bulan atau pada waktu berikutnya.

4. Kartu Tunai (Cash Card)

Sama seperti namanya, jenis kartu kredit ini digunakan untuk tujuan menarik tunai dana langsung melalui ATM atau teller tertentu, sehingga bisa digunakan pada berbagai cabang perbankan.

5. Kartu Jaminan (Cheque Guarantee Card)

Terakhir, fungsi dari jenis kartu yang satu ini adalah sebagai jaminan apabila nasabah ingin melakukan penarikan atau mencairkan sejumlah dana.

Inilah Kredit dari Bank yang Siapa Tahu Kamu Perlukan

Inilah Kredit dari Bank yang Siapa Tahu Kamu Perlukan

Inilah Kredit dari Bank yang Siapa Tahu Kamu Perlukan – Beberapa bank yang telah ditunjuk sebagai penyalur KUR di antaranya adalah bank-bank nasional dan bank pembangunan daerah (BPD) yang memiliki jangkauan luas serta kapabilitas untuk mendukung pelaku UMKM. Bank menyediakan berbagai jenis kredit perbankan sesuai tujuan dan kegunaannya. Sebelum mengajukan pinjaman, Anda harus mengenal pilihan kredit perbankan dahulu, seperti mengetahui kegunaan, suku bunga, jangka waktu, hingga syarat pengajuannya. Langkah ini tidak boleh dilewatkan agar Anda tidak salah memilih program pinjaman. Kesalahan dalam memilih jenis kredit dapat berujung pada gagal bayar dan memengaruhi skor kredit Anda. Kredit perbankan menjadi cara slot gacor gampang menang alternatif memperoleh dana segar untuk kebutuhan pribadi atau bisnis. Anda bisa membeli rumah, kendaraan bermotor, atau menjalankan usaha berbekal dana pinjaman tersebut. Jumlah dana yang diterima tentunya bervariasi sesuai program pinjamannya. Apakah Anda mengenal jenis-jenis kredit perbankan untuk memperoleh pinjaman? Setiap produk kredit tersebut disediakan oleh bank untuk memenuhi sejumlah kebutuhan masyarakat yang beragam. Lembaga keuangan ini menyediakan berbagai pilihan kredit perbankan sesuai jangka waktu dan kesanggupan pembayaran nasabahnya.

Kartu Kredit

Bank mengeluarkan kartu kredit sebagai fasilitas pinjaman kepada nasabah secara individu. Kartu kredit dapat Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif atau produktif. Anda harus mengajukan permohonan kartu kredit, kemudian menunggu persetujuan pihak bank untuk memanfaatkan program kredit ini. Pembayaran kartu kredit biasanya ditagih setiap bulan dan disertai suku bunga pinjaman sesuai kesepakatan yang berlaku.

Baca Juga : Inilah Bank yang Menyediakan Dana Kur

Kredit Perumahan

Bank juga menyediakan kredit perumahan untuk membantu nasabah yang ingin memiliki properti seperti rumah, ruko, gedung, dan sebagainya. Anda harus menyediakan jaminan berupa sertifikat rumah atau bentuk aset lainnya untuk memperoleh pinjaman ini serta melalui proses wawancara bersama pihak bank. Dana kredit tersebut langsung dibayar untuk melunasi biaya pembelian rumah dan Anda cukup melunasi cicilannya sesuai kesepakatan.

Kredit Kendaraan Bermotor

Sesuai namanya, kredit kendaraan data sgp digunakan untuk membeli moda transportasi pribadi beroda dua atau empat kecuali truk. Anda bisa membeli kendaraan baru atau bekas berbekal dana dari kredit ini. Kredit kendaraan juga membutuhkan jaminan berupa kendaraan yang dibeli. Anda harus menyertakan slip gaji dan identitas pribadi untuk mengajukan program kredit ini.

Kredit Rekening Koran

Program ini memberikan hak kepada nasabahnya untuk melakukan penarikan dana dari rekeningnya sebagai bentuk pinjaman. Anda harus melakukan kesepakatan bersama pihak bank ini dan menentukan jumlah plafon sebelum memanfaatkan pinjaman rekening koran. Setelah disetujui, Anda bisa menarik dan mengembalikan dana menggunakan cek, bilyet giro, atau bentuk warkat lainnya. Kebanyakan nasabah memanfaatkan kredit rekening koran untuk membiayai kebutuhan hariannya.

Installment Loan

Program ini sering menjadi pilihan opsi pembayaran cicilan nasabah pada umumnya. Prosedurnya sederhana, Anda mengajukan pinjaman ke bank, kemudian melakukan pembayaran cicilan pokok beserta bunganya sesuai kesepakatan.

Jika terjadi keterlambatan, Anda akan mendapatkan denda dari pihak bank. Total angsurannya bersifat konstan alias tidak berubah signifikan, karena jumlah cicilan pokoknya meningkat dan suku bunganya menurun seiring berjalannya periode pinjaman.

Kredit dengan Jaminan

Program kredit ini mengharuskan Anda untuk menyediakan jaminan berupa deposito, properti, kendaraan, aset atau barang berharga lainnya. Anda akan mendapatkan berbagai kemudahan melalui program pinjaman dengan jaminan, seperti suku bunga kecil dan tenor pembayaran lebih panjang. Risikonya, aset tersebut akan disita oleh bank apabila terjadi gagal bayar.

Kredit Investasi

Jenis kredit ini tergolong dalam kredit produktif, yakni diajukan untuk kegiatan produksi, investasi, atau menjalankan usaha. Kredit investasi ditujukan kepada perusahaan untuk menjalankan kegiatan investasinya. Perusahaan bisa membangun pabrik atau proyek baru, melakukan ekspansi bisnis, atau kegiatan lainnya untuk memperoleh keuntungan jangka panjang. Jangka waktu kreditnya cukup lama karena perusahaan membutuhkan waktu untuk mendapatkan keuntungan sebelum membayarnya.

Kredit Usaha Rakyat (KUR)

KUR merupakan program pemerintah untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mendapatkan modal bisnis. Program ini hadir sejak 2007 dan bertujuan agar masyarakat tidak perlu bingung mencari sumber dana untuk menjalankan usahanya. KUR tersedia dalam berbagai bentuk, yaitu:

  • KUR Mikro: ditujukan kepada usaha mikro dengan modal maksimum Rp25.000.000.
  • KUR Ritel: ditujukan kepada usaha kecil atau menengah dengan modal maksimum Rp500.000.000.
  • KUR Penempatan TKI: ditujukan untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri dengan modal maksimum Rp25.000.000.
  • KUR Khusus: ditujukan untuk usaha bidang peternakan, perkebunan, dan perikanan rakyat dengan modal mulai Rp25.000.000 – Rp500.000.000.

Kredit Modal Kerja (KMK)

Pada dasarnya, KMK mirip seperti kredit investasi karena sama-sama ditujukan kepada perusahaan. Perbedaannya terletak pada jangka waktu yang diberikan dalam melunasi kreditnya.

KMK digunakan untuk membiayai kebutuhan perusahaan secara jangka pendek, seperti pembayaran utang, pemberian gaji karyawan, pengadaan stok barang, dan lain-lain.

Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Berbeda dari jenis kredit sebelumnya, KTA tidak mewajibkan Anda untuk memberikan jaminan atas pinjamannya. Sebelum memperoleh dananya, bank harus melakukan pengecekan kualitas Anda sebagai calon debitur berdasarkan data-data dari lembaga keuangan lainnya. Proses pencairan dananya lebih cepat karena bank tidak perlu melakukan pengecekan aset sebagai jaminannya. OK! Bank juga menyediakan program kredit ini bagi Anda yang ingin mendapatkan modal usaha tetapi belum memiliki aset untuk dijaminkan. Anda bisa mendapatkan plafon pinjaman hingga Rp200.000.000 dan tenor hingga 5 tahun dari produk kredit kami.

Persyaratan dokumennya sangat mudah, cukup lampirkan e-KTP, NPWP, dan slip gaji atau dokumen legalitas usaha Anda. Gunakan pinjaman OK KTA secara online untuk kemudahan memenuhi kebutuhan hidup atau bisnis Anda. Dari sepuluh jenis-jenis kredit perbankan di atas, mana yang ingin Anda gunakan? Apapun pilihannya, tetap lakukan kewajiban Anda sebagai debitur untuk membayar cicilan tepat waktu sebelum jatuh tempo.

Inilah Bank yang Menyediakan Dana Kur

Inilah Bank yang Menyediakan Dana Kur

Inilah Bank yang Menyediakan Dana Kur – Pemerintah meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2024 dengan tujuan memperluas akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Program KUR ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Kebijakan KUR menjadi bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional, di mana pemerintah menyalurkan program ini melalui 46 penyalur KUR. Kehadiran penjaminan pada program ini mendukung prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit kepada masyarakat. Selain itu, untuk menjaga praktik Good Corporate Governance dalam penyaluran KUR, pemerintah bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengawasi pelaksanaan program ini. Di bank-bank besar, suku bunga KUR yang ditetapkan rata-rata sebesar 6%. Adapun bank-bank besar tersebut yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu segmen usaha yang berperan penting menjadi katalis dan penopang ekonomi di Indonesia. Sayangnya, kompleksitas kondisi permodalan menjadi halangan tersendiri bagi pengusaha kecil untuk mengembangkan usahanya, terutama saat pandemi Covid-19. Untuk itu, pemerintah menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR), yakni kredit atau pinjaman yang menjadi bagian dari program pemerintah untuk memudahkan UMKM dalam mendapatkan pembiayaan atau modal usaha. Skema ini dirilis pada 2007 silam dan menjadi salah satu solusi jitu bagi UMKM untuk mengembangkan usahanya.

Baca Juga : Mengenal Jenis Kartu Debit dari Mandiri

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

PT Bank Mandiri Tbk menawarkan lima jenis KUR bagi pelaku UMKM yang membutuhkan modal untuk meningkatkan kapasitas usahanya. Adapun lima jenis KUR Bank Mandiri tersebut yakni KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Penempatan TKI, dan KUR Khusus. KUR Super Mikro merupakan jenis KUR dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 10 juta per debitur. Jangka waktu untuk KMK maksimal 3 tahun dan KI maksimal 5 tahun.

Sedangkan KUR Mikro adalah KUR dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 50 juta per debitur. Jangka waktu untuk KMK maksimal 3 tahun dan KI maksimal 5 tahun. Berikutnya KUR Kecil merupakan jenis KUR di Bank Mandiri dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 500 juta per debitur. Jangka waktu untuk KMK maksimal 4 tahun dan KI maksimal 5 tahun.

Selanjutnya ada KUR Penempatan TKI, dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 25 juta per debitur. Adapun jangka waktunya yakni paling lama sama dengan masa kontrak kerja dan tidak melebihi jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun. Terakhir, ada KUR Khusus, yang diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas perkebunan rakyat dan peternakan rakyat serta perikanan rakyat, industri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, atau komoditas sektor produktif lain yang bisa dikembangkan menjadi KUR Khusus.

Adapun limit kredit KUR ini sampai dengan Rp 500 juta, dengan jangka waktu untuk KMK maksimal 4 tahun dan KI maksimal 5 tahun. Manfaat KUR dari Bank Mandiri adalah prosesnya yang relatif mudah dan cepat, persyaratan kredit yang ringan, agunan berupa objek yang dibiayai, dan suku bunganya sebesar 6% per tahun. Khusus untuk jenis KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil sampai dengan Rp 100 Juta, dan KUR Penempatan TKI agunan tidak dipersyaratkan. Sedangkan untuk KUR Kecil di atas Rp 100 Juta dipersyaratkan berupa tanah dan/atau bangunan atau kendaraan bermotor sesuai dengan ketentuan bank. Adapun persyaratan dokumen yang harus dipenuhi oleh nasabah yang ingin mengajukan KUR dari Bank Mandiri adalah sebagai berikut

a. KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Khusus

  • Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha Mikro dan Kecil yang diterbitkan oleh RT/RW, kelurahan/desa, atau pejabat yang berwenang dan/atau surat keterangan yang dipersamakan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan kartu identitas berupa e-KTP atau Surat Keterangan Pembuatan e-KTP.
  • NPWP untuk limit diatas Rp 50 Juta.

b. KUR Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI)

  • Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan kartu identitas berupa e-KTP atau Surat Keterangan Pembuatan e-KTP.
  • Perjanjian penempatan Pekerja Migran Indonesia yang ditempatkan oleh pelaksana penempatan tenaga kerja dan/atau tenaga magang Indonesia.
  • Perjanjian Kerja dengan pengguna bagi Pekerja Migran Indonesia baik yang ditempatkan oleh pelaksana penempatan tenaga kerja dan/atau tenaga magang Indonesia, Pemerintah atau Pekerja Migran Indonesia yang bekerja secara perseorangan.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Bank Central Asia (BCA) menawarkan empat jenis KUR yakni KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR Khusus. Dari limit kreditnya, untuk KUR jenis Super Mikro sampai dengan Rp 10 juta. Sedangkan untuk jenis KUR Mikro, limit kreditnya lebih dari Rp 10 juta sampai dengan Rp 100 juta. Sementara untuk jenis KUR Kecil, limit kreditnya lebih dari Rp 100 juta sampai dengan Rp 500 juta. Adapun untuk KUR Khusus, limit kreditnya sampai dengan Rp 500 juta.

Dari jangka waktunya, untuk KUR Super Mikro dan KUR Mikro maksimal 3 tahun dan KI maksimal 5 tahun. Dari biaya appraisal dan pengikatan agunan notaril tidak dikenakan pada kedua jenis KUR ini. Sedangkan untuk KUR Kecil dan KUR Khusus, jangka waktu untuk KMK maksimal 5 tahun dan KI maksimal 5 tahun. Adapun biaya appraisal dan pengikatan agunan notaril dikenakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Adapun untuk jenis agunan yang diterima dari keempat jenis KUR tersebut yakni tanah kosong/tanah bangunan, kios, dan kendaraan bermotor. Sedangkan agunan tambahan yakni persediaan barang dan mesin. Suku bunga dari KUR BCA tersebut sebesar 6% per tahun. Adapun syarat-syarat yang diperlukan untuk bisa mengajukan kredit usaha rakyat BCA adalah sebagai berikut.

a. KUR BCA senilai Rp 5 juta-Rp 100 juta

  • Pengusaha merupakan WNI dan memiliki KTP dan KK
  • Usia minimal pengusaha saat mengajukan ialah 21 tahun dan maksimal pelunasan 60 tahun
  • Memiliki usaha yang aktif minimal enam bulan.
  • Memiliki surat izin usaha.
  • Memiliki proposal atau laporan keuangan usaha.
  • Memiliki NPWP apabila mengajukan pinjaman di atas Rp 50 juta
  • Tidak sedang menerima kredit yang sama dari bank lain
  • Riwayat kredit lancar dari Bank Indonesia
  • Tidak di-blacklist oleh Bank Indonesia

b. KUR BCA senilai Rp 100 juta-Rp 500 juta

  • Pemohon merupakan individu atau bisa juga pemilik usaha berbadan hukum yang sah
  • Pengusaha berusia minimal 21 tahun dan maksimal adalah 55 tahun
  • Pengusaha produktif khususnya dalam usaha ritel yang mendapatkan KUR yang sesuai dengan ketentuan dari pemerintah
  • Usaha minimal sudah berjalan 6 bulan secara kontinyu
  • Fotocopy KTP/SIM
  • Fotocopy Kartu keluarga
  • Fotocopy buku rekening tabungan
  • Menyertakan dokumen asli aset berharga sebagai agunannya seperti sertifikat rumah, tanah, kebun atau BPKB
  • Mengisi formulir pengajuan KUR BCA Plus yang telah disediakan.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

KUR di Bank Negara Indonesia bernama BNI Kredit Usaha Rakyat (BNI KUR), yang merupakan fasilitas kredit dari Bank Negara Indonesia untuk digunakan sebagai tambahan modal usaha produktif dalam bentuk KMK. Selain itu, nasabah juga dapat menggunakan fasilitas kredit ini sebagai KI.

Fasilitas kredit BNI KUR diberikan hingga maksimal Rp 500 juta dengan jangka waktu pengembalian hingga 3 tahun untuk Kredit Modal Kerja dan 5 tahun untuk Kredit Investasi. Adapun suku bunga kredit yang ditawarkan oleh Bank Negara Indonesia sebesar 7% per tahun. Adapun persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh nasabah yang ingin mengajukan BNI KUR, baik untuk KMK maupun KI, adalah sebagai berikut

a. Perorangan

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Usaha telah berjalan minimal 6 bulan
  • Fotokopi dokumen-dokumen (E-KTP, Kartu Keluarga, Surat Nikah (bagi yang sudah menikah), dan dokumen jaminan untuk kredit di atas Rp 25 juta, dibuktikan dengan Fotokopi bukti kepemilikan tanah, IMB, atau PBB dan BPKB)
  • Surat ijin usaha (SIUP, TDP, SITU, HO) atau keterangan usaha dari kelurahan/kecamatan
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit di atas Rp 50 juta

b. Badan

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Usaha telah berjalan minimal 6 bulan
  • Fotokopi dokumen-dokumen (E-KTP, Kartu Keluarga, dan dokumen jaminan untuk kredit di atas Rp 25 juta, dibuktikan dengan Fotokopi bukti kepemilikan tanah, IMB, atau PBB dan BPKB)
  • Surat ijin usaha (SIUP, TDP, SITU, HO) atau keterangan usaha dari kelurahan/kecamatan
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit di atas Rp 50 juta

PT Bank Rakyat Indonesia

Seiring dengan pulihnya ilklim usaha di Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen untuk terus berkontribusi untuk memajukan usaha UMKM. BRI menawarkan dua jenis KUR yakni KMK dan atau KI dengan plafon kredit sampai dengan Rp 500 juta yang diberikan kepada usaha mikro, kecil dan koperasi yang memiliki usaha produktif yang akan mendapat penjaminan dari Perusahaan Penjamin.

Tujuan BRI memberikan KUR ini adalah untuk Meningkatkan akses pembiayaan UMKM dan Koperasi kepada bank, sebagai media pembelajaran UMKM untuk menjadi debitur yang bankable sehingga dapat dilayani sesuai ketentuan komersial perbankan pada umumnya (sebagai embrio debitur komersial). Diharapkan, usaha yang dibiayai oleh BRI dapat tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan.

Sementara untuk suku bunga kredit yang ditawarkan oleh BRI sebesar 6% per tahun, dengan jangka waktu yang lebih fleksibel yakni dari 12 bulan, 18 bulan, dan 24 bulan. Adapun persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh nasabah yang ingin mengajukan KUR dari BRI adalah sebagai berikut

  • Individu (perorangan)
  • Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan
  • Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)
  • Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit
  • Persyaratan administrasi: Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)

Inilah Peran Perbankan Terhadap Kondisi Perekonomian

Inilah Peran Perbankan Terhadap Kondisi Perekonomian

Inilah Peran Perbankan Terhadap Kondisi Perekonomian – Memahami definisi perbankan harus berawal dari definisi istilah tersebut. Memang dalam sehari-hari, setiap kegiatan ekonomi kamu pasti tak bisa terlepas dari transaksi perbankan. Ada beberapa sumber yang bisa mendefinisikan istilah perbankan. Pertama, menurut UU RI No. 19 Tahun 1998, bank adalah sebuah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan.  Lalu, selanjutnya simpanan tersebut disalurkan kepada masyarakat dengan bentuk kredit atau bentuk lainnya. Sedangkan, perbankan adalah togel macau segala aspek yang menyangkut bank, kegiatan kelembagaan, usaha serta cara pelaksanaan kegiatan usahanya. Selain itu, perbankan menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan) adalah suatu lembaga perantara keuangan yang menghubungkan pihak yang memerlukan dana (lending) dan pihak yang kelebihan dana (funding). Jadi dari kedua sumber tersebut, definisi apa itu perbankan yakni aspek yang terdiri dari aktivitas transaksi yang berhubungan dengan bank sebagai badan usaha penghimpun dana dari masyarakat. Tujuannya adalah agar terjadi transaksi lending dan funding dalam sistem perekonomian pada suatu negara.

Baca Juga : Penyebab Keuangan Negara Bermasalah

Peran Perbankan dalam Perekonomian

Selain fungsi perbankan di atas, perbankan juga memiliki rtp peran penting dalam aspek perekonomian suatu negara dan juga masyarakat. Tak hanya sebagai pihak penghimpun dan penyalur dana, peran lain dalam aspek ekonomi dari perbankan adalah:

  • – Penunjang perekonomian;
  • – Sebagai sumber biaya pembangunan ekonomi negara;
  • – Berperan membantu masyarakat mengatasi masalah keuangan;
  • – Membantu masyarakat agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari;
  • – Berperan meningkatkan awareness pada masyarakat saat akses produk jasa keuangan.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbankan adalah sebuah sistem yang berhubungan dengan bank, yang mana di dalamnya terdiri dari berbagai aktivitas keuangan. Misalnya, proses transaksi pendanaan, penarikan uang dan sebagainya.

Fungsi Perbankan

Jenis-jenis perbankan sudah kamu pahami, maka selanjutnya adalah memahami fungsi dari perbankan. Sudah dibahas singkat di atas bahwa fungsi perbankan yaitu menghimpun dan menyalurkan uang pada masyarakat. Nantinya, aktivitas tersebut akan membagi masyarakat menjadi tiga golongan, yaitu bankableunbanked, dan underbanked. Golongan masyarakat tersebut secara tak langsung sudah terbentuk dari slot bet 100 sistem perbankan yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Adapun fungsi lain dari perbankan adalah sebagai berikut:

Pencetak Uang

Fungsi perbankan pertama adalah sebagai pencetak mata uang suatu negara. Uang yang dicetak dengan mekanisme kliring merupakan uang giral/alat pembayaran. Jenis bank yang bertugas adalah bank umum, sedangkan bank sentral hanya berfungsi sebagai pihak yang memonitor peredaran uang di masyarakat.

Pendukung Kelancaran Transaksi Pembayaran

Kedua, fungsi perbankan adalah sebagai pendukung kelancaran transaksi pembayaran sehari-hari. Fungsi ini berkaitan dengan jasa yang ditawarkan oleh bank umum saat mekanisme pembayaran terjadi. Contoh dari fungsi perbankan yang satu ini adalah proses transfer uang, kredit, penerimaan setoran, dan lain-lain.

Tempat Penyimpanan Barang-Barang Berharga

Fungsi terakhir dari perbankan adalah tempat penyimpanan barang-barang berharga. Hal ini berdasarkan salah satu jasa yang ditawarkan oleh bank, yang mana masyarakat bisa menggunakan jasa ini. Barang-barang berharga yang bisa disimpan di bank adalah uang. Lalu, ada juga safety box yang berguna untuk menyimpan surat-surat sekuritas atau berharga.

Hak dan Kewajiban Bank

Dalam melakukan kegiatannya, bank berfungsi untuk melakukan kegiatan menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. Untuk mendirikan sebuah bank, wajib mendapatkan izin usaha dari menteri (menteri keuangan) setelah mendengar pertimbangan dari Bank Indonesia (BI) sebagai pengawas dan pembina industri perbankan di Tanah Air.  Untuk mendapatkan izin usaha, bank umum maupun bank perkreditan rakyat, sebagaimana dimaksud Pasal 16 UU Perbankan, bank wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  1. susunan organisasi;
  2. permodalan;
  3. kepemilikan;
  4. keahlian dibidang perbankan;
  5. kelayakan rencana kerja; dan
  6. hal-hal lain yang ditetapkan oleh menteri, setelah mendengar pertimbangan Bank Indonesia.

Selain itu, bank juga wajib memberikan perlindungan hukum kepada nasabahnya yang diatur oleh UU Perbankan dan undang-undang perlindungan konsumen. Bentuk perlindungan hukum kepada nasabah sebagaimana diatur dalam UU Perbankan terdiri atas:

  1. Penyediaan informasi mengenai potensi risiko kerugian nasabah bertujuan untuk memastikan akses yang lebih terbuka terhadap informasi kegiatan usaha dan kondisi bank. Hal ini juga menjamin adanya transparansi dalam sektor perbankan;
  2. Rahasia bank dimaksudkan agar kepercayaan masyarakat meningkat, dengan jaminan bahwa pengetahuan bank mengenai simpanan dan kondisi keuangan nasabah tidak akan disalahgunakan;
  3. Pembentukan Lembaga Penjamin Simpanan mewajibkan setiap bank untuk menjamin dana masyarakat yang disimpan dalam bank tersebut.